Pada Hari senin Tanggal 27 Maret 2017 di City Forest and Farm Arum Sabil berlangsung Pertemuan silaturohim bersama PUSAT PENENELITIAN PERKEBUNAN GULA INDONESIA (P3GI) _*HM ARUM SABIL* sebagai Ketua Dewan Pembina DPP APTRI yang juga sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Anggota DEWAN PINPINAN PUSAT GABUNGAN ASOSIASI PETANI PERKEBUNAN INDONESIA bersama _*- Ir Triantarti M.Sc (Direktur P3GI)*_ _*- Dr. Lilik Kusmihartono ( Kepala Bidang Penelitian )*_ _*- Ari Kristini,SP. MPlantProt. (Ka. Bidang Usaha dan Pelayanan).*_ Serta Para Perwakilan Serikat Pekerja P3GI Melakukan Pertemuan silaturohim dan Diskusi Tentang Kondisi P3GI yang sudah di ambang kematian. Direktur P3GI Ir Triantarti M.Sc bersama jajaran Pejabat P3GI dan perwakilan Serikat Pekerja, dalam ungkapanya tercermin kesedihan yang begitu Mendalam, Sudah hampir empat bulan Kayawan P3GI tidak mendapatkan haknya berupa Gaji sebagai bentuk hasil jerih payah dari Pengabdianya, Padahal sumberdaya Manusia di P3GI adalah orang-orang yg memiliki keilmuan dan keahlian di bidang Tanaman Tebu dan Pabrik Gula yang Handal dan Mumpuni. Namun Demikian Para Peneliti dan Para Ahli Yang selama ini dengan setia menjaga dan Merawat P3GI terus Semangat dan Berkarya untuk selalu Mempersiapkan diri dalam Mewujutkan Program swasembada gula. Karya dan Keberadaan P3GI sudah di akui oleh pelaku Usaha Pergulaan Dunia, karena Pusat Penelitian Perkebunan Gula indonesia di samping satu-satunya di Indonesia yg berada di Kota Pasuruan Tetapi Juga Merupakan Pusat Penelitian Gula Tertua Di Dunia. Negara2 Produsen Besar Gula Dunia Menempatkan R&D Di Garda Terdepan dalam Mengawal kesuksesan Usaha Busnis Gulanya. Namun Apa yang terjadi Di Bumi nusantara yg kita cintai ini, Para ahli dan Peneliti di bidang Perkebunan Tebu Dan Pabrik Gula terkesan di abaikan dan di terlantarkan. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang selama puluhan bahkan ratusan Tahun telah ikut Andil bersama-sama dalam perkembangan Industri gula dalam Negeri saat ini sudah dalam kondisi menghadapi lonceng Kematian, persoalan-persoalan external maupun internal yang terus Mendera mengharapkan Negara Hadir Menjadi Penyelamat. P3GI adalah bagian dari sebuah instrumen dominan dalam Mewujutkan swasembada gula yang Berdaya saing,karena : P3GI Memiliki Harta Karun Ribuan Plasma Nutfah (Sumber daya Genetik ) Koleksi Plasma Nutfah ada sekitar 5000 aksesi atau jenis. Rata-rata negara produsen besar gula dunia Lembaga Risetnya hanya memilliki Plasma Nutfah hanya sekitar 1500 aksesi. P3gi di bangun 9 juli 1887 Luas tanah yg di miliki total sekitar 80 ha. dengan jumlah Karyawan Tetap 153 termasuk di dalam tenaga peneliti 35 orang.Tenaga kontrak outsourscing 30 orang. Biaya Biaya opersinal dan gaji setiap bulan Rp 1.5 M. -Sumber Dana selama ini dari penjualan produk Riset dan jasa kepakaran dan jasa laboratorium Rp 7m. -subsidi puslit lain dan pernah mendapat Rp 7m terus menurun Rp 4.5M dan sekarang sudah tidak ada subsidi silang antar puslit. Dari uraian kondisi tersebut di atas maka saya Mengajak dan Menghimbau kepada saudara-saudarakuku Para Petani Tebu dan Para Pimpinan Perusahan Gula BUMN maupun swasta untuk Ikut bersama memberikan solusi dan Membantu melakukan Penyelamatan terhadap Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) . Peneliti adalah Profesi berdasarkan Ke ilmuan dan Ke ahlian Untuk Bisa Mendapat kan Varitas Tanaman Tebu yang Unggul tentunya kehadiran Karya Peneliti adalah sebuah Harapan. P3GI adalah Milik Masyarakat Pergulaan Nasional dan Kebanggaan Bangsa indonesia yang harus kita jaga Bersama. Semoga kita semua selalu di Rahmati Allah HM ARUM SABIL Ketua Dewan Pembina DPP APTRI